teknologi budidaya - yu kita gali

teknology budidaya akan selalu berkembang seiring dengan penurunan daya dukung lingkungan dan meningkatnya penyakit

Senin, 28 April 2014

Hydrogen peroksida (H2O2)

Hidrogen peroksida yang biasa digunakan sebagai desinfektan untuk membersihkan luka di masyarakat, menulis Roy likkle Yanong, associate profesor dan dokter hewan ekstensi, Institut Ilmu Pangan dan Pertanian, Universitas Florida. Hidrogen peroksida juga telah digunakan dalam budidaya sebagai pencelupan (mandi) pengobatan terhadap berbagai penyakit yang menyebabkan-organisme, termasuk eksternal parasit, bakteri dan jamur, pada berbagai jenis dan tahapan-hidup ikan. The US Food and Drug Administration (FDA) yang baru-baru ini disetujui hidrogen peroksida-produk berbasis budidaya, spurred besar yang memiliki kompetensi digunakan.
Apakah hidrogen peroksida? Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia H2O2. Hidrogen peroksida yang sangat reaktif, strong oxidizing dan pemutihan (whitening) agen yang diklasifikasikan sebagai korosif pada konsentrasi yang lebih tinggi dari 20 persen.
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah agen oksidasi, merupakan antiseptik kuat namun tidak mengiritasi jaringan hidup.Senyawa ini dapat diaplikasikan sebagai antiseptik pada membrane mukosa.Kelemahan dari zat ini adalah harus selalu dijaga kondisinya karena zat ini mudah mengalami kerusakan ketika kehilangan oksigen.
Aplikasi didalam proses budidaya udang memiliki beberapa fungsi :
1. Untuk mengurangi kepadatan plankton karena dapat melisys dinding cell(dosis diatas 5 ppm)
2. meningkatkan potensial redox sehingga dapat menjaga kualitas air(dosis di bawah 5 ppm)

Tidak ada komentar: